B. Indonesia

Pertanyaan

Pada tahun 2010, sebuah skandal di departemen pajak di Indonesia yang melibatkan seorang petugas pajak yang dibayar rendah yang memiliki lebih dari $ 3 juta di rekening banknya, telah terkena bagaimana pejabat mendirikan sebuah sindikat besar untuk menipu pemerintah dan mencuri dana yang benar dimiliki kepada Pemerintah Pusat . Sebagai konsekuensi dari skandal itu, banyak orang yang mempertanyakan kewajiban warga membayar pajak.

Mereka yang menolak untuk membayar pajak dianggap sebagai fakta bahwa puluhan juta orang masih hidup di bawah garis properti, ribuan bayi menderita kekurangan gizi khrom, orang harus berurusan dengan infrastruktur transportasi yang mengerikan, dan banyak belajar siswa di ruang kelas dibangun dengan buruk lusuh. Kemana uang dari pajak pergi? Mengapa pembayar pajak harus membuat tangan mereka memperoleh uang untuk pemerintah dengan kedok pajak, jika ada kemungkinan bahwa dana akan digelapkan oleh pejabat yang sama mengumpulkan pajak tersebut?

Kasus pajak yang melibatkan Gayus telah menyebabkan kemarahan publik, dengan ribuan orang Indonesia jengkel mendaftar untuk kampanye Facebook yang menyerukan pemboikotan pembayaran pajak. Kelompok "Kampanye dari 1.000.000 Facebookers Boikot Pajak untuk Keadilan" dibuat oleh Alexander A. Spinoza sebagai bentuk protes. Kelompok ini berbicara untuk semua orang Indonesia yang sakit dan lelah uang pajak mereka yang squndered oleh pejabat pemerintah. Gerakan ini cyber diharapkan menghasut rakyat untuk memprotes negara dengan cara yang mengarah ke gerakan rakyat.

Namun, kewajiban membayar pajak tidak dapat dihindari karena negara membutuhkan uang untuk membiayai pembangunan. Kasus pajak tidak ada hubungannya dengan deparment, dan karena itu, boikot publik atas pembayaran pajak harus berakhir. Warga harus terus membayar pajak untuk membayar infrastruktur, kesejahteraan sosial dan, yang paling penting, para pejabat pemerintah untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik.

Memang, masyarakat kecewa terhadap korupsi baru-baru ini di kalangan pejabat pajak. Namun demikian, wajib pajak masih harus mematuhi hukum dan terus membayar pajak. Dalam waktu yang berarti, perlu juga bagi pemerintah untuk melanjutkan reformasi pajak dalam rangka memulihkan kepercayaan pembayar pajak di dalamnya. Selain itu, sanksi tegas harus diberlakukan untuk memperbaiki citra masyarakat terhadap pegawai pajak.

Apakah teks diatas termasuk teks diskusi?

2 Jawaban

Pertanyaan Lainnya