IPS

Pertanyaan

mengapa pada saat itu pm. tojo menolak permintaan indonesia

1 Jawaban

  • .        Sejarah Lahirnya Pancasila

    Diawali dengan Keputusan PM Tojo mengenai pemberian kemerdekaan atas Burma dan Filiphina yang cukup mengejutkan para pemimpin nasionalis di Indonesia. Padahal Indonesia sebenarnya lebih maju dalam bidang sosial budaya bila dibandingkan dua Negara tersebut. Hal tersebut menyebabkan Ir. Soekarno dan Moh Hatta mengajukan protes melalui Gunseikan. Kedua tokoh ini menyatakan tidak akan bertanggung jawab dalam merekrut bangsa Indonesia, untuk mendukung Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.

    Padahal Jepang memerlukan simpati dan bantuan dari Asia Timur Raya agar membantunya termasuk Indonesia. Untuk dapat menggerakkan semua tenaga rakyat Indonesia, maka pemerintah Jepang segera mengadakan persiapan ke arah kemerdekaan Indonesia. Untuk itu, diambillah langkah-langkah sebagai berikut :

    1)      Pembentukan Chuo Sangi In ( Dewan Penasehat Central )

    Pada tanggal 5 September 1943, Saiko Shikikan ( Kumaikici Harada) mengeluarkan Osamu Seirei No. 36 dan 37 tentang pembentukan Chuo Sangi In, Shu Si Sangai Sangi In dan Si Sangai In. Chuo Sangi In bertugas memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Saiko Shikikan dalam hal politik dan pemerintahan. Selain itu, Chuo Sangi In juga mengajukan usul-usul kepada Shaiko Shikikan.

    Pada tanggal 15 November 1943, delegasi Chuo Sangi In yang diawali Ir. Soekarno dan Moh Hatta dan Bagus Hadikusumo diundang ke Jepang. Pada kesempatan pertemuan dengan PM. Tojo, delegasi CSI minta agar Indonesia diizinkan mengibarkan bendera Sang Merah Putih dan diizinkan menyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta mendesak agar Indonesia disatukan dalam satu pemerintahan. Namun permintaan itu ditolak.

Pertanyaan Lainnya