Kita adalah Pemilik Sah Republik Ini Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus Berjalan Terus Karena berhenti atau mundur Berarti hancur. Apakah akan kita jual ke
B. Indonesia
Susi1111111
Pertanyaan
Kita adalah Pemilik Sah Republik Ini
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan Terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur.
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh thaun yang lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran:
"Duli Tuanku"?
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus
Kita adalah manusia bermata kuyu, yang di tepi jalan
Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk, dan hama
Dan bertanya-tanya diam inikah yang namanya kemerdekaan
Kita yang tak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara.
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus.
Berdasarkan puisi di atas, identifikasilah realitas sosial-budaya dan masyarakat yang terdapat di dalamnya. Tuliskanlah kesimpulannya dalam 4-5 paragraf.
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan Terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur.
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh thaun yang lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran:
"Duli Tuanku"?
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus
Kita adalah manusia bermata kuyu, yang di tepi jalan
Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk, dan hama
Dan bertanya-tanya diam inikah yang namanya kemerdekaan
Kita yang tak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara.
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus.
Berdasarkan puisi di atas, identifikasilah realitas sosial-budaya dan masyarakat yang terdapat di dalamnya. Tuliskanlah kesimpulannya dalam 4-5 paragraf.
2 Jawaban
-
1. Jawaban MasJhonAlfarizi
Kesimpulan: kita adalah makhluk sosial ciptaan tuhan yang maha esa.kita memiliki kelebihan dan kekurangan.kita hidup diajarkan tentang mana yang hak dan mana yang bahtil .kita bukan gunung yang bisa diambil batu batanya,kita bukan banjir yang bisa meresahkan tempat,kita bukan pohon yang dapat diambil kayunya .kita adalah makhluk yag dikasih akal dan pikiran seharusnya kita bisa mengunakanya deng baik..
makasih -
2. Jawaban Rosidah111
Menurut saya kesimpulannya adalah
Kita harus berjalan lurus kalau tida kita akan hancur. Dan kita harus yakin jika kita tidak mau duduk satu meja bersama pembunuh tahun lalu. Dan tidak adalagi yang mengucapkan kalimat "Duli tuanku". Oleh karena itu kita tidak boleh menyerah/pasrah begitu saya ayo kita bangkit untuk mempertahankan Republik milik kita ini.