Lengkapilah bagian-bagian struktur fabel yang belum terisi berilah judul yang sesuai orientasi nya gk ke foto tolong isi yg: ~orientasi ~komplikasi(ada di foto)

Fabel adalah karya sastra Indonesia yang menyajikan sifat, sikap, atau watak manusia melalui penggambaran para tokoh hewan atau binatang dalam cerita. Sebagai sebuah karya sastra, sebuah fabel dibangun di atas beberapa struktur. Struktur penyusun fabel mencakup orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan sebuah fabel yang berjudul "Kelinci yang Salah Paham" ke dalam struktur penyusunnya. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Orientasi

Pagi itu, disebuah hutan, Kancil sedang berlari dengan sangat kencang. Tiba-tiba ia bertemu dengan seekor Kelinci. Kelinci bertanya, ”Wahai Kancil kenapa kamu berlari dengan sangat kencang ?” Sang Kancil menjawab, ”Aku berlari karena ada seekor Ular yang sedang mengejarku.” Sambil menatap Kancil dengan kebingungan,Kelinci kembali bertanya, “Memangnya seperti apa ular itu ?” Kancil pun menjawab, “ Ular itu berjalan dengan cara merayap ditanah dan Ular memiliki ukuran tubuh yang panjang.” Setelah Kancil menjawab pertanyaan Kelinci, Kelinci pun berkata “Oh..jadi seperti itu hewan yang bernama Ular. Aku baru tahu. Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu ya Kancil. Sampai jumpa.” Kancil lalu menjawab, “Baiklah, sampai jumpa.” Kelinci pun lalu pergi meninggalkan Kancil. Kelinci pun sampai pada sebuah padang rumput yang sangat luas. “Wahh luas sekali padang rumput ini. Aku bisa memakan rumput ini dengan puas.” Kata Kelinci dalam hati. Ia lalu memakan rumput-rumput yang ada di padang dengan sangat lahap.

Komplikasi

Tiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang di injak oleh Kelinci. Kelinci keget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu adalah ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular mirip dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari ular.

Resolusi

Karena Kelinci mengira bahwa Cacing itu adalah Ular, ia pun lari ketakutan dan menemui Kancil. Ia pun menceritakan apa yang di alaminya tadi di padang. Lalu Kancil tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Kelinci. Dengan raut muka kebingungan Kelinci pun bertanya pada Kancil, “Hai Kancil, kenapa kau tertawa mendengar apa yang tadi aku ceritakan padamu?” Kelinci kembali berkata, “apa kau tahu tadi hampir saja aku dimakan oleh Ular itu. Untung saja aku dapat melarikan diri.” Kancil menjawab, “Kelinci yang kau lihat tadi itu bukanlah Ular melainkan Cacing.” Mendengar kata Kancil, Kelinci pun berkata, “Apa? Berarti yang tadi kulihat adalah Cacing. Tapi, ciri-ciri Ular yang tadi kau katakan padaku sama dengan ciri-ciri Cacing itu.” Kancil berkata, ”Maafkan aku Kelinci aku lupa mengatakan padamu bahwa Ular berukuran besar sedangkan Cacing itu berukuran lebih kecil daripada Ular.” Mendengar hal itu Kelinci berkata, “Oh jadi begitu. Baiklah tidak apa-apa aku memaafkanmu. Inikan kesalahanku juga karena aku terlalu cepat mengerti dengan apa yang kamu katakan.” Mereka pun saling memaafkan satu sama lain. Sejak saat itu, jika ada yang mengatakan sesuatu kepada Kelinci, Kelinci akan mencari tahu lebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi.

Koda

Kelinci itu menggambarkan bahwa kita harus teliti terhadap apa yang orang lain katakan kepada kita. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman. Dan Kelinci itu menggambarkan bahwa kita harus belajar dari kesalahan yang telah diperbuat.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang struktur fabel:

https://brainly.co.id/tugas/11014968

Detil jawaban

Kelas: VII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 8 - Mendeskripsikan sesuatu

Kode kategori: 7.1.8

Kata kunci: fabel, struktur, orientasi, komplikasi, resolusi, koda,