Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel volta
Kimia
BejoIndrayan
Pertanyaan
Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel volta
1 Jawaban
-
1. Jawaban naylasalsa21
Reaksi kimia dapat digolongkan menjadi berbagai macam reaksi. Salah satu diantaranya adalah reaksi yang berkaitan dengan perubahan bilangan oksidasi dari atom-atom sebelum dan sesudah reaksi. Dari tinjauan bilangan oksidasi reaksi dapat dibedakan menjadi 2 jenis reaksi yaitu :
Golongan reaksi dimana atom-atom yang terlibat tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi sebelum dan sesudah reaksi. Reaksi dimana atom-atom yang terlibat tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi bukan reduksi-oksidasi yang lazim disebut reaksi bukan redoks.Golongan reaksi dimana diantara atom-atom yang terlibat ada yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Sebelum dan sesudah reaksi bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat tidak sama (berubah). Reaksi ini disebut reaksi reduksi-oksidasi (reaksi redoks)A. PENGERTIAN REAKSI REDOKS
Redoks ( reduksi-oksidasi). Reduksi adalah penerimaan elektron atau penurunan bilangan oksidasi, sedangkan oksidasi adalah pelepasan elektron atau peningkatan bilangan oksidasi
CONTOH : REAKSI REDUKSI
Cu2+(aq) + 2e ® Cu (s) Ag+(aq) + e ® Ag(s)
CONTOH : REAKSI OKSIDASI
Zn(s) ® Zn2+(aq)+ 2e Al(s) ® Al3+(aq) + 3e
Aturan-aturan penentuan bilangan oksidasi :
Atom-atom dalam unsur memiliki bilangan oksidasi nol Atom H dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi +1 Dalam hidrida logam (misal NaH, BaH2, AlH3) bilangan oksidasi H = -1 Atom O dalam senyawa memiliki Dalam senyawa F2O, bilangan oksidasi O = +2 Dalam peroksida (misal H2O2, Na2O2, BaO2) bilangan oksidasi O= -1 Atom logam dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi positif Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam senyawa = Nol Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam ion = muatan ion Jika dua atom berikatan, bilangan oksidasi negatif selalu dimiliki atom yang keelektronegatifannya lebih besar