Mengapa kerajaan mataram pindah kebagian timur..?
Sejarah
Whymn
Pertanyaan
Mengapa kerajaan mataram pindah kebagian timur..?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ntan184
JADIKAN YANG TERBAIK!
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Kerajaan Mataram Kuno berpindah ke Jawa Timur, antara lain:
Pertama di sebabkan oleh letusan gunung Merapi yang maha dahsyat, sehingga dalam anggapan para pujangga hal itu di sebut sebagai pralaya (kehancuran dunia pada masa akhir Kaliyuga), maka sesuai dengan landasan kosmologis kerajaan Mataram Kuno haruslah dibangaun kerajaan baru dengan wangsa yang baru pula. Karena itu maka Pu Sindok yang membangun kerajaan di Jawa Timur dianggap sebagai cikal bakal wangsa baru, yaitu wangsa Isana.(Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto.Sejarah Nasional Indonesia II. (Jakarta: Balai Pustaka,1993),hlm.157)Kedua runtuhnya kerajaan Mataram di sebabkan oleh krisis politik yang terjadi tahun 927-929 M.
Perebutan kekuasaan antara pangeran di Kerajaan Mataram Kuno ketika Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Baliltung Dharmodaya Mahasambu(Wawa) berkuasa. Perebutan kekuasaan tersebut menyebabkan perang antar pangeran, sehingga kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah menjadi kacau dan hancur.
Selain itu perpindahan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur dilakukan untuk menghindari musuh-musuh politik seperti Kerajaan Sriwijaya, dimana Kerajaan Sriwijaya pada masa itu merupakan kerajaan besar yang menjadi pusat imperium maritime di asia tenggara.
Ketiga runtuhnya kerajaan dan perpindahan letak kerajaan di karenakan pertimbangan ekonomi.
Faktor yang menyebabkan perpindahan kekuasaan Kerjaan Mataram Hindu Jawa Tengah ke Jawa Timur salah satunya adalah faktor ekonomi. Keadaan wilayah Jawa Timur berbeda dengan Jawa Tengah, di Jawa Timur ada dua sungai besar yang mengalir ke laut, yaitu Bengawan Solo dan Sungai Brantas. Bengawan Solo dan Sungai Brantas merupakan sungai yang lebar serta dalam dan pada waktu abad ke X sungai-sungai itu dengan mudah dilayari oleh perahu-perahu atau kapal-kapal besar hingga sampai wilayah pedalaman sampai Mojokerto, sedangkan perahu-perahu kecil dapat berlayar lebih jauh lagi ke wilayah pedalaman sampai di Kediri. Keberadaan sungai-sungai besar yang dapat dilayari oleh perahu-perahu besar sampai jauh di dareah pedalaman, maka wilayah Jawa Timur lebih menguntungkan untuk aktivitas perdagangan.( Soeroto, Mataram 1(Bandung: Sanggabuwana, 1975), hlm. 28-29. )
Wilayah Jawa Timur terdapat pelabuhan-pelabuhan Pantai Utara dan terdapat pula pelabuhan-pelabuhan di sungai. Prasasti Kamalagyan tahun 1037 M menyebutkan adanya pelabuhan Hujung Galuh yang banyak didatangi oleh para pedagang dari pulau-pulau wilayah Nusantara.
SEMOGA MEMBANTU...