Hitunglah pH larutan dari : A.) 500 mL KOH 0,03 M dan 500 mL H2SO4 0,015 M B.) 100 mL HF 0,001 M dan 25 mL NH4OH 0,004 M C.) 200 mL CH3COOH 0,08 M dan 5O mL Ba(

pH larutan dari :

A) 500 mL KOH 0,03 M dan 500 mL H₂SO₄ 0,015 M adalah 7.

B) 100 mL HF 0,001 M dan 25 mL NH₄OH 0,004 M adalah 6,40.

C) 200 mL CH₃COOH 0,08 M dan 50 mL Ba(OH)₂ 0,16 M adalah 8,78.

(Ka HF = 1,6 × 10⁻⁴, Ka CH₃COOH = 1,8 × 10⁻⁵, dan Kb NH₄OH = 1 × 10⁻⁵)

Pembahasan :

Soal Bagian A

Campuran antara 500 mL KOH 0,03 M dan 500 mL H₂SO₄ 0,015 M akan menghasilkan pH netral atau pH = 7.

Hal ini dikarenakan garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam kuat tidak mengalami hidrolisis sehingga menghasilkan pH = 7.

Soal Bagian B

Diketahui : 200 mL CH₃COOH 0,08 M

                  50 mL Ba(OH)₂ 0,16 M

                  Ka HF = 1,6 × 10⁻⁴

                  Kb NH₄OH = 1 × 10⁻⁵

Ditanya : pH ?

Penyelesaian soal :

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis total. Hal ini terjadi karena kation dari basa lemah maupun anion dari asam lemah dapat mengalami hidrolisis .

Contoh :

NH₄CN (aq) + H₂O (l) → HCN (aq) + NH₄OH (aq)  

Rumus :

[H⁺] = [tex]\sqrt{\frac{Kw~x~Ka}{Kb}}[/tex]

Secara perhitungan berdasarkan soal maka :

Tahap 1 :

Dihitung konsentrasi ion H⁺ menggunakan rumus berikut ini :

[H⁺] = [tex]\sqrt{\frac{Kw~x~Ka}{Kb}}[/tex]

      = [tex]\sqrt{\frac{10^{-14}~x~1,6~x~10^{-4}}{10^{-5}}}[/tex]

      = [tex]\sqrt{\frac{1,6~x~10^{-18}}{10^{-5}}}[/tex]

      = [tex]\sqrt{16~x~10^{-14}}[/tex]

      = 4 × 10⁻⁷

Tahap 2 :

Selanjutnya, setelah didapatkan nilai [H⁺] = 4 × 10⁻⁷, maka dihitung nilai pH dengan menggunakan rumus berikut :

pH = - log [H⁺] = - log 4 × 10⁻⁷ = 7 - log 4 = 6,40

Soal Bagian C

Diketahui : 200 mL CH₃COOH 0,08 M

                  50 mL Ba(OH)₂ 0,16 M

                  Ka CH₃COOH = 1,8 × 10⁻⁵

Ditanya : pH ?

Penyelesaian soal :

Jika suatu garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air, maka anion dari asam lemah akan mengalami hidrolisis sedangkan kation dari basa kuat tidak terhidrolisis. Jadi garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis parsial atau hidrolisis sebagian.

Rumus :  

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{Kw}{Ka}~x~[anion~garam][/tex]  

atau  

[OH⁻] = [tex]\sqrt{Kh~x~[anion~garam]}[/tex]  

Keterangan :  

Kw = Konstanta tetapan hidrolisis air (10⁻¹⁴)  

Ka = Konstanta tetapan asam  

Kh = Konstanta tetapan hidrolisis

Secara perhitungan berdasarkan soal maka :

Tahap 1 :

Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :

mol CH₃COOH = V × M = 0,2 L × 0,08 M = 0,016 mol

mol Ba(OH)₂ = V × M = 0,05 L × 0,16 M = 0,008 mol

Tahap 2 :  

Setelah didapatkan hasil perhitungan mol masing-masing larutan pembentuknya, maka selanjutnya hitung secara stoikiometri untuk menentukan mol yang bereaksi pada kedua larutan tersebut :  

   2CH₃COOH (aq) + Ba(OH)₂ (aq) → (CH₃COO)₂Ba (aq) + H₂O (l)  

m :   0,016 mol            0,008 mol                  _                         _

r   : - 0,016 mol          - 0,008 mol         +0,008 mol          +0,008 mol

s   :         _                           _                   0,008 mol            0,008 mol

Tahap 3 :  

Jadi setelah reaksi , yang ada didalam larutan (CH₃COO)₂Ba dalam volume larutan 250 mL = 0,25 L. Konsentrasi (CH₃COO)₂Ba di dalam larutan tersebut adalah :  

[(CH₃COO)₂Ba] = [tex]\frac{mol}{Volume}[/tex]  

                         = [tex]\frac{0,008~mol}{0,25~L}[/tex]  

                         = 0,032 M

Tahap 4 :

Tulis reaksi pengionan untuk garam berikut :  

(CH₃COO)₂Ba → Ba²⁺ + 2CH₃COO⁻  

    0,032 M                      0,064 M  

Untuk menghitung konsentrasi pada ion CH₃COO⁻, maka dapat dihitung dengan adanya perbandingan koefisien terhadap (CH₃COO)₂Ba, secara perhitungan dapat dilihat sebagai berikut :  

[CH₃COO⁻] = [tex]\frac{koefisen~CH3COO-}{koefisien~garam}[/tex] × [(CH₃COO)₂Ba]  

                   = [tex]\frac{2}{1}[/tex] × 0,032 M  

                   = 0,064 M  

Tahap 5 :  

Selanjutnya dapat dihitung konsentrasi ion OH⁻ menggunakan rumus berikut ini :  

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{Kw}{Ka}~x~[anion~garam][/tex]  

          = [tex]\sqrt{\frac{10^{-14}}{1,8~x~10^{-5}}~x~{6,4~x~10^{-2}}[/tex]  

          = [tex]\sqrt{36~x~10^{-12}}[/tex]

          = 6 × 10⁻⁶

Tahap 6 :

Selanjutnya, setelah didapatkan nilai [OH⁻] = 6 × 10⁻⁶, maka dihitung nilai pH dengan menggunakan rumus berikut :  

pOH = - log [OH⁻] = - log 6 × 10⁻⁶ = 6 - log 6

pH = 14 - pOH = 14 - (6 - log 6) = 8 + log 6 = 8,78

⇒ Kesimpulan, maka pH larutan dari :

A) 500 mL KOH 0,03 M dan 500 mL H₂SO₄ 0,015 M adalah 7.

B) 100 mL HF 0,001 M dan 25 mL NH₄OH 0,004 M adalah 6,40.

C) 200 mL CH₃COOH 0,08 M dan 50 mL Ba(OH)₂ 0,16 M adalah 8,78.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang soal hidrolisis garam yang bersifat basa https://brainly.co.id/tugas/26725815

Materi tentang contoh soal Hidrolisis garam https://brainly.co.id/tugas/22237837

Materi tentang contoh soal Hidrolisis garam https://brainly.co.id/tugas/24112955

------------------------------------------------  

Detail Jawaban :

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : Hidrolisis Garam  

Kode : 11.7.7