tugas atase pertahanan dan teknisi

Tugas
Atase Pertahanan
melaksanakan tugas-tugas resmi angkatan bersenjatanya di negara penempatannya, menjalin hubungan antara angkatan bersenjata negaranya dengan angkatan bersenjata negara-negara lain serta industri persenjataan di negara tersebut. Ia melakukan analisis dan menentukan penilaian, ikut serta dalam berbagai konferensi dan pemeriksaan pasukan, serta menjadi pejabat penghubung untuk angkatan bersenjatanya sendiri di negara tersebut. Dalam keadaan-keadaan tertentu, ia terlibat dalam pengendalian senjata. Sebuah tugas lainnya adalah konsultasi dan rekrutmen calon-calon pelanggan untuk pekerjaan dan tugas-tugas di lingkungan angkatan bersenjata negaranya.
Teknisi
1.        Memelihara dan melakukan perbaikan kecil/terjadwal/darurat atas peralatan-peralatan di laboratorium dan atau studio, bengkel, sebelum dan sesudah pelaksanaan praktikum.
2.        Membantu dalam melaksanakan praktikum dan atau kegiatan laboratorium, studio/bengkel yang lain, sesuai dengan Rencana Pelajaran yang telah dipersiapkan oleh kepala laboratorium, kepala studio/bengkel dan atau dosen.
3.        Memastikan bahwa fasilitas-fasilitas dalam laboratorium, dan atau studio/bengkel berada dalam keadaan bersih, rapi dan teratur.
4.        Menyiapkan bahan-bahan/material untuk pelaksanaan praktikum khususnya peralatan dan bahan/material yang diperlukanoleh dosen/instruktur dan mahasiswa
5.        Memberikan informasi kepada mahasiswa sesuai petunjuk kepala laboratorium, kepala studio/bengkel dan atau dosen
6.        Dapat pula mendemonstrasikan penggunaan peralatan dan job sheet agar meningkatkan pengertian mahasiswa
7.        Menyarankan dan melaporkan kepada kepala laboratorium dan atau kepala studio/bengkel, perihal penambahan, penggantian dan atau perbaikan alat, perlengkapan dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk praktikum
8.        Bertanggung jawab atas penyimpanan peralatan laboratorium, studio/bengkel
9.        Membantu kepala laboratorium dan kepala studio/bengkel menyiapkan danmemperbaharui inventarisasi.
10.     Membantu kepala laboratorium, kepala studio/bengkel atas perencanaan, pelaksanaan kegiatan kerja praktek, kunjungan industri, dan program praktek bagi mahasiswa dan staf Politeknik dan di luar Politeknik
11.     Turut serta dalam kegiatan pengembangan staf dan atau kepentingan serta menghadiri pertemuan staf
12.     Menjamin keselamatan peralatan dan utilitasnya serta mempunyai wewenang penuh mematikan mesin/peralatan yang dianggap membahayakan keselamatan praktikum/alat
13.     Membuat laporan berkala mengenai hasil pelaksanaan kegiatan
14.     Tugas lain yang telah ditentukan atau diperlukan

semoga membantu